Demo di Depan Mapolresta Malang Semakin Memanas. Masa Bakar Baliho Besar.


MALANG- Visionernusantara.com_. Demonstrasi di halaman Mapolresta Malang Kota memanas, Jumat (29/8/2025) malam. Aksi solidaritas tersebut buntut tewasnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan terlindas kendaraan rantis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta.

Massa yang terdiri dari gabungan driver ojol dan ratusan warga Malang membakar dua baliho jumbo sebagai bentuk kemarahan atas tewasnya Affan Kurniawan.

Aksi ini terjadi setelah perwakilan massa ditemui langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Komandan Korem Baladhika Jaya dan Komandan Kodim 0818 Kota Malang.

Personel TNI dari Divif 2 Kostrad turun langsung untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Massa menyambut kehadiran puluhan prajurit TNI yang berada di bawah komando Pangdivif 2 Kostrad.

Setelah sempat terjadi ketegangan dan aksi pembakaran, situasi mulai mereda ketika personel TNI tiba. Perwakilan pengemudi ojol kemudian diperkenankan masuk ke Mapolresta untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Saya selaku Kapolresta Malang Kota menyampaikan permintaan maaf serendah-rendahnya. Kami memohon maaf atas rekan-rekan kami di Jakarta,” ujar Kapolresta Malang Kota yang langsung menemui para demonstran.  

Suasana kembali memanas karena massa belum puas. Mereka juga menyinggung tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, menambah emosi dalam aksi tersebut.

Massa kemudian merusak dan membakar dua baliho jumbo berukuran 7 x 5 meter. Api sempat berkobar namun berhasil dipadamkan sehingga api tidak menyambar kabel listrik di sekitar lokasi.

Hingga pukul 23.05 WIB, massa masih bertahan di depan Mapolresta Malang Kota dan berusaha merusak beberapa water barrier di sekitar area aksi.

(Knti).