Satuan Tim Relawan Potensi Penanggulangan Bencana BPBD JATIM Menggelar Latihan Bersama _Water Rescue


Surabaya || Visioner Nusantara.Com_.

Berawal dari obrolan santai berujung kegiatan positif. Kegiatan yang diselenggarakan  pada hari Minggu pagi tanggal 26 Oktober 2025 oleh gabungan organisasi relawan Hujung Galuh _Rescue_ Surabaya (HGRS), _Search and Rescue_ Majelis Tafsir Alquran (SAR MTA), _Search and Rescue_ Surabaya (SARSU), dan Bonek _Disaster Response Team_ (BDRT.27) menjadi awal dari serangkaian kegiatan latihan yang bertujuan untuk membekali relawan yang aktif mendukung penanggulangan bencana alam di Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi relawan kemanusiaan dan perusahaan ini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. 

Axel selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan, dan Axel juga menjadi pengurus dari Pasukan 08 DPD Provinsi Jawa Timur.

Dengan penuh semangat menyampaikan harapannya para peserta memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mempersiapkan, menggunakan, dan merawat alut maupun peralatan yang akan digunakan dalam penanganan bencana maupun dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. 

Gatot selaku pemateri dari BPBD Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan nantinya relawan yang sudah mengikuti pelatihan ini menjadi relawan yang bisa di andalkan dan dipercaya untuk mendukung Tim Respon Cepat (TRC) BPBD jika terjadi musibah maupun bencana alam. 

Dalam kegiatan pelatihan _Water rescue_ untuk para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, tahap pertama ini peserta dikenalkan alut berupa perahu _Landing Craft Rubber_ (LCR), peralatan pendukung, dan alat pelindung diri (APD). Peserta berlatih mempersiapkan perahu LCR mulai dari kondisi terlipat, pemasangan deck perahu, mengembangkan dan mengempiskan perahu, memasang dan membongkar mesin tempel, hingga menyalakan mesin tempel. Pada tahapan kedua peserta akan dilatih cara mengoperasikan dan mengendalikan perahu LCR, melakukan pembersihan alut dan peralatan, hingga cara menyimpan alut dan peralatan yang baik dan benar.


Pada pelaksanaan pelatihan tahap pertama ini respon positif dari peserta terlihat dari antusiasme peserta yang mengikuti pelatihan dan banyaknya peserta yang ingin mendaftarkan diri sehingga kegiatan ini harus dibagi dalam beberapa gelombang.


Kegiatan ini ditargetkan akan dilaksanakan sebanyak 2 gelombang dengan total peserta dari gelombang pertama dan kedua sebanyak 60 orang. Selain pelatihan _Water Rescue_, rencana kedepannya akan dilaksanakan juga pelatihan _Basic Life Support_ (BLS), _Vertical Rescue_ dalam bentuk _High Angle Rescue Technique_ (HART) dan _Low Angle Rescue Technique_ (LART), _Urban Search and Rescue_ (USAR), _Confined Space Search and Rescue_ (CSSAR), _Jungle Rescue_, dan _Vehicle Accident Rescue_ (VAR). Sasaran peserta adalah relawan, pelajar, mahasiswa, dan pekerja dari perusahaan swasta.

Kegiatan pelatihan ini nantinya juga tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dengan instansi pemerintah selain BPBD seperti Pemadam Kebakaran, BASARNAS, TNI, dan POLRI.

(Tim Red).