Stasiun Malang di Padati Ribuan Penumpang Saat Hari Terakhir Libur Sekolah.
Malang - Visionernusantara.com__.
Sebanyak 6.590 penumpang memadati area Stasiun Malang, di Kota Malang, Jawa Timur saat hari terakhir berlangsungnya masa libur sekolah semester genap, pada hari Minggu.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan, 6.590 penumpang yang tercatat ada di Stasiun Malang pada hari ini merupakan akumulasi dari angka kedatangan dan keberangkatan.
"Selama periode libur lebaran masyarakat memiliki antusiasme menggunakan transportasi kereta api. Untuk akumulasi jumlah penumpang datang dan berangkat dari Stasiun Malang pada hari ini totalnya 6.590 penumpang," kata Luqman.
Jika dirinci, maka 6.590 penumpang itu terdiri dari 3.205 penumpang berangkat dan 3.385 penumpang datang di Stasiun Malang.
Berdasarkan kalender pendidikan, libur semeter genap di Provinsi Jawa Timur berlangsung sejak 23 Juni sampai 12 Juli 2025.
Luqman juga menjelaskan bahwa pada 1 Juni hingga 13 Juli 2025 jumlah penumpang kereta api keseluruhan di Stasiun Malang mencapai 102.226 orang.
Jumlah itu terdiri dari 51.070 penumpang berangkat dan 51.156 penumpang datang di Stasiun Malang.
"Puncak arus balik terjadi pada 7 Juli 2025, dengan peningkatan signifikan jumlah penumpang yang datang sebanyak 4.592 penumpang datang di Stasiun Malang," ujar dia.
PT KAI Daop 8 Surabaya juga mencatat bahwa ada beberapa kereta api yang menjadi favorit pilihan pelanggan selama berlangsungnya periode libur sekolah semester genap, yakni Kereta Api Jayabaya, Kereta Api Matarmaja, Kereta Api Majapahit, Kereta Api Tawangalun, dan Kereta Api Malabar.
"Sebagian besar pelanggan memilih destinasi favorit seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Madiun, dan Ketapang," ucapnya.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan seluruh kanal resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan berbagai mitra penjualan saat akan melakukan pembelian tiket perjalanan.
Apalagi, katanya, masyarakat saat ini bisa memesan tiket perjalanan antara kota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Sedangkan, untuk kereta api lokal hingga 10 menit sebelumnya melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi https://booking.kai.id.
"KAI memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan terbaik di era mobilitas serba dinamis," tuturnya.
(Knti).
