Empat Pejabat Tinggi Dilantik Oleh Bupati Malang, Tegaskan Pentingnya Etika dan Kinerja Aparatur
Malang, Visioner Nusantara.Com_.
Proses pengisian jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang kembali berlanjut. Empat pejabat tinggi pratama resmi dilantik oleh Bupati Malang, HM. Sanusi, dalam sebuah seremoni pada Jumat (13/6/2025) sore.
Dalam pelantikan tersebut, Prasetyani Arum A, yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum dan Plt Asisten II Setda, kini resmi menduduki posisi definitif sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.
Tiga nama lain yang turut dilantik adalah Yetty Nurhayati sebagai Kepala BKAD, Agus Widodo sebagai Kepala Bakesbangpol, dan Yudi Hindarto sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja. Ketiganya sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di posisi masing-masing, setelah menjalani tahapan asesmen jabatan yang digelar tahun lalu.
Yetty sebelumnya menjabat Sekretaris BKAD merangkap Plt Kepala BKAD. Agus Widodo merupakan Irban V Inspektorat yang juga merangkap Plt Bakesbangpol. Sedangkan Yudi Hindarto sebelumnya adalah Irban II Inspektorat Daerah dan Plt Kepala Disnaker.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menekankan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan perwujudan tanggung jawab yang besar di hadapan Tuhan dan masyarakat.
"Ini adalah komitmen moral dan spiritual. Laksanakan amanah ini dengan integritas dan dedikasi penuh. Bangun etos kerja yang akuntabel, profesional, dan berorientasi pada pelayanan," tegas Sanusi.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun budaya kerja yang produktif dengan menerapkan prinsip 5K: Kerja keras, Kerja cerdas, Kerja ikhlas, Kerja tuntas, dan Kerja berprestasi.
"Kalau semua dijalankan secara sungguh-sungguh, maka prestasi akan datang dengan sendirinya," ujarnya.
Keempat pejabat yang dilantik telah mengikuti proses seleksi terbuka melalui asesmen Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang difasilitasi oleh BKD Provinsi Jawa Timur pada 2024 lalu. Proses tersebut diikuti oleh 23 pejabat yang bersaing untuk mengisi tujuh posisi strategis.
Selain empat jabatan yang sudah terisi, seleksi serupa juga dilakukan untuk jabatan Kepala Diskominfo, Kepala Pelaksana BPBD, dan Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, yang masih dalam tahap penetapan lebih lanjut.
(Knt).