Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo Ajak Mlaku Bareng Para Buruh Rayakan May Day 2025
Visioner Nusantara.Com__.
Pasuruan || Tak seperti tahun sebelumnya, puluhan ribu buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Pasuruan merayakan Hari Buruh melalui kegiatan mlaku (berjalan) bareng dan menggelar hiburan rakyat bersama Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo yang dipusatkan di Lapangan Plumbon Pandaan, Kamis (1/5/ 2025).
Bersama jajaran OPD Pemkab Pasuruan dan para pengusaha, para buruh berkumpul menjadi satu untuk ikut mlaku bareng dengan rute sejauh 2,5 kilometer.Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo juga memberikan bantuan paket sembako kepada puluhan pekerja disabilitas serta jaminan sosial kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Mas Rusdi, sapaan Bupati Pasuruan mengatakan, hubungan buruh dan pengusaha di Pasuruan sedang harmonis. Buruh tahu kondisi pengusaha dan sebaliknya, sehingga kedua pihak bisa saling memahami. “Kalau sama-sama saling memahami, jatuhnya adem ayem, harmonis dan bisa bekerjasama dalam bidang usaha,” ucapnya.
Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis, Mas Rusdi optimistis harapan itu bisa lebih baik. Pemkab akan terus berkomitmen untuk mendukung kelangsungan pengusaha dan buruh. “Kalau ada masalah itu pasti, tapi harus diselesaikan dengan cara yang baik-baik, tidak perlu demo atau sikap-sikap lainnya. Mari jaga iklim investasi baik ini,” terangnya.
Menurut Mas Rusdi, jika ada investor masuk, perizinan tidak boleh ribet dan tidak boleh rumit. “Keberhasilan daerah tidak bisa berdiri tanpa dukungan buruh, pengusaha dan pemerintah sendiri. Hubungan tripartit harus terus baik dan sinergi,” tutupnya
Sementara itu, Ketua APINDO Pasuruan Nurul Huda, menyebutkan perayaan May Day tahun ini berlangsung aman dan damai. Hal itu menjadi bukti bahwa Kabupaten Pasuruan kondusif. “Ini baru pertama kali May Day dilaksanakan jadi satu. Dan buktinya berhasil, maka ini menjadi sinyal yang baik bahwa Kabupaten Pasuruan kondusif,” tandasnya.
Menurut Huda, sinyal ini harus ditangkap para calon investor untuk tidak takut melakukan investasi di Kabupaten Pasuruan, karena daerah ini aman dan damai. “Tidak seperti stigma yang dibayangkan banyak orang bahwa Pasuruan ini buruhnya galak. Hari ini jadi bukti kalau buruh, pengusaha dan pemerintah jadi satu.
(Tim Red).